Warga Lelilef Keluhkan Jalan Rusak, BPJN Segera Lakukan Pemeliharaan

Jalan rusak
Foto: Pengendara berhati-hati melintasi jalan rusak (idetimur.com)

Jalan poros Nasional di Halmahera Tengah, Kecamatan Weda Tengah, Desa Lukolamo dan Lelilef-Sawai dikeluhkan lantaran rusak berat dan tidak layak dilintasi warga.

Jalan yang berada di sekitar industri nikel Halmahera Tengah ini menjadi satu-satunya akses dan mobilitas masyarakat yang menghubungkan sejumlah kecamatan dengan Kota Weda.

Baca Juga:

PUPR RI Kucurkan 248 Miliar Bangun Jalan Lingkar Pulau Taliabu

Jalan nasional ini sebelumnya sudah teraspal namun seiring waktu kondisi jalan mulai rusak berlubang hingga menimbulkan abu sehingga warga setempat meminta pihak Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Malut untuk segera melakukan perbaikan.

Baca Juga:

Lahan Telah Dimediasi Pemerintah Desa, Pekerjaan Jalan Lingkar Pulau Morotai Berlanjut

Jalan sudah rusak parah dan sampe saat ini belum ada perbaikan. Jalan rusak ini menimbulkan abu yang bahayakan pernafasan warga apalagi di waktu-waktu tertentu abu naik seperti gunung meletus,” kata Josef, warga Lelilef.

Sebesar dengan Josef, Andi salah satu pedagang juga keluhkan kondisi jalan tersebut. Ia mengatakan, kondisi jalan berlubang membuat laju kendaraan lembaga sehingga menimbulkan kemacetan.

“Wah parah sekali, Ini harusnya segera diperbaiki. Ini masih bagus cuaca panas jadi cuman abu kalau hujan itu becek dan air tergenang di lubang-lubang. Masa jalan nasional seperti ini,” ungkap dia.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker II) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Malut Adrian Paranoan saat disambangi, Selasa (10/10/2023) mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan saat ini sedang dilakukan pekerjaan pembukaan drainase.

“Itu masuk pemeliharaan. Jadi kita 1 kilo itu tetap kita pelihara mudah-mudahan dalam waktu dekat jalan nasional itu tidak ada perubahan dari IWIP permintaan untuk alih trase karena jalan itu juga karena memang diperlukan juga jalan ini,” jelas Adrian.

 

Ji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *